
Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin dusun sidorukun desa Kertosono kecamatan sidayu sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Sejarah Ilmu Qiraat Al-Qur’an Thariq Syathibiyah dan Thariq Thayyibatun NZasyr ” yang menjadi ajang Metode, Peran dan Tantangan Pesantren dalam Pengembangan Ilmu Qiraat di Indonesia.
Acara yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini digelar di Aula Gedung Baru, Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin dan menghadirkan narasumber dari Universitas Al Azhar Mesir , Syaikh Nashiruddin ‘Isham Al-Tamadi Al-Azhary memberikan pandangan strategis tentang khazanah ilmu Al Quran Khususnya Qiraat.
Sambutan Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin Oleh , dalam pidato pembukaan sekaligus sebagai keynote speaker, menegaskan penting universitas Al Azhar Mesir bagi pondok Pesantren modern Sunanul Muhtadin
“Ini adalah momentum penting akan kolaborasi agar santri – santri pondok pesantren modern Sunanul Muhtadin dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar mesir ” ujarnya dengan penuh semangat, dalam keterangannya , Rabu (22/1/2025).
Senada dengan itu, ” harapan dapat mengambil manfaat sebanyak dari seminar dan mengali pengetahuan Syaikh Nashiruddin ‘Isham Al-Tamadi Al-Azhary ”
narasumber internasional, Syaikh Nashiruddin ‘Isham Al-Tamadi Al-Azhary menyampaikan ilmu Al – Quran tidak hanya soal membaca, menghafal lebih penting lagi mengamalkan dan mengajarkan pada umat islam.
Syaikh Nashiruddin ‘Isham Al-Tamadi Al-Azhary secara khusus menekankan pentingnya Indonesia dalam mempelajari ilmu Al Qur’an sesuai data penduduk Indonesia mayoritas beragama islam.
“mempelajari Al – Quran sebuah keharusan dalam setiap umat islam. Bukan membaca juga bisa Tafsir, Qiraat, Tajwib ,” kata dia.
Moderator seminar Ust. Salim Kholili, B.A, M.H. memakai dalam bahasa indonesia membuat jalannya diskusi dengan penuh antusiasme.Para peserta, yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, dan pegiat kemanusiaan, mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya Ilmu Al Quran utamanya Qiraat.
Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga simbol pengembangan ilmu Al-Qur’an apa lagi Qiraat Sa’bah sebagai media pembelajaran khazanah Al – Qur’an
Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin melalui seminar ini menegaskan peran penting santri dalam mendukung keadilan global dan memperkuat solidaritas antar umat islam internasional
“Ilmu Al quran penting di ajakan di Indonesia utama nya santri ” demikian salah satu pesan yang menggema sepanjang seminar ini. Dengan semangat yang terus menyala, diharapkan dukungan untuk Ilmu Al Quran dapat menjadi langkah nyata dalam membangun peradaban dunia Islam yang damai dan berkah.
Penulis: Akhmad Yaslim
