
Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melaksanakan program pemberdayaan di Dusun Druju. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dalam membangun identitas visual serta meningkatkan legalitas usaha mereka agar lebih profesional dan memiliki daya saing di pasar.
Pada tanggal 6 Februari 2025, Mahasiswa KKN UMG mendatangi dua UMKM lokal, yaitu UMKM Kerupuk dan UMKM Stik Bawang. Selain membantu dalam pembuatan desain logo, Nomor Induk Berusaha (NIB), serta banner promosi, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk belajar secara langsung tentang proses pembuatan kerupuk dan stik bawang. Para pemilik UMKM dengan senang hati membagikan pengalaman dan teknik mereka dalam mengolah bahan baku hingga menjadi produk siap jual. Kami melihat secara langsung bagaimana kerupuk dijemur sebelum digoreng agar menghasilkan kerenyahan yang sempurna, serta bagaimana adonan stik bawang diproses hingga siap dipasarkan. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang proses produksi yang menjadi bagian penting dalam keberlangsungan usaha kecil.
Setelah memahami proses produksi, kami berdiskusi dengan pemilik UMKM untuk menentukan konsep logo yang sesuai dengan karakter produk mereka. Logo yang dibuat diharapkan dapat menjadi identitas usaha yang lebih menarik dan profesional. Kami juga membantu mereka dalam proses pendaftaran NIB, agar usaha mereka semakin legal dan memiliki akses ke berbagai fasilitas bisnis. Sebagai tambahan, kami merancang banner promosi yang akan digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan, baik di pasar lokal maupun online. Dengan adanya banner ini, UMKM dapat memperkenalkan produknya secara lebih luas dan menarik perhatian calon pembeli.
Pada tanggal 8 Februari 2025, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan mereka dengan mengunjungi UMKM Tape. Di sini, mereka tidak hanya belajar tentang proses pembuatan tape, tetapi juga berkesempatan untuk membantu dalam pembuatan desain logo dan banner yang sesuai dengan karakteristik produk. Proses pembuatan tape yang diajarkan oleh pemilik UMKM sangat menarik. Mahasiswa diajarkan tentang pemilihan bahan baku yang berkualitas, fermentasi, hingga pengemasan. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang pentingnya kualitas dalam setiap produk yang dihasilkan. Setelah memahami proses produksi, mahasiswa KKN kembali berkolaborasi dengan pemilik UMKM Tape untuk menciptakan desain logo yang unik. Logo ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dan menciptakan citra positif bagi produk tape yang dihasilkan.
Melalui program ini, kami berharap para pelaku UMKM di Dusun Druju dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya dengan identitas yang lebih kuat dan legalitas yang lebih terjamin. Kami juga berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam membantu UMKM lokal agar semakin berkembang dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, baik bagi mahasiswa maupun para pelaku UMKM. Kami belajar bahwa di balik setiap produk lokal yang kita nikmati, ada usaha, kerja keras, dan dedikasi tinggi dari para pengrajin dan pelaku usaha kecil. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa KKN UMG, diharapkan UMKM Dusun Druju dapat berkembang lebih baik dan semakin profesional.
