Bedah Film Oleh UKM LPS UMG: Melatih Kritis dan Analitis Lewat Karya Seni Sinema

Posted by : infoblit January 3, 2025 Tags : muhammadiyah , ukm , UKM UMG

Bedah film merupakan salah satu agenda UKM Literasi dan Public Speaking yang termasuk dalam bidang literasi. kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan analitis melalui sebuah film. Kegiatan ini mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menonton sebuah film, tetapi juga untuk menggali makna yang lebih dalam dari setiap elemen yang ada di dalamnya, seperti karakter, plot, tema, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam konteks ini, film menjadi media yang sangat efektif untuk membahas berbagai isu sosial, politik, dan budaya yang relevan dengan perkembangan zaman.

Agenda kali ini menyangkut tema “Gen Z Cerdas Berbudaya dan Bersosial Media”, yang menampilkan film Budi Pekerti yang ditulis dan disutradarai Wregas Bhanuteja. Pemilihan film disetarakan dengan konflik dan realitas sosial yang mampu menjadi bahan diskusi dalam kehidupan nyata yang dekat. Selama kegiatan, mahasiswa akan menyampaikan pendapat pribadi secara umum mengenai film yang berkaitan, dan kemudian diajak untuk berdiskusi bersama dalam kelompok, saling berbagi pendapat, dan membuka pandangan mereka terhadap isu suatu film. Diskusi ini tidak hanya fokus pada aspek estetika atau teknis film, jauh dari itu mahasiswa akan memandang bagaimana film tersebut merefleksikan atau bahkan memengaruhi realitas sosial yang ada di masyarakat. Dengan demikian, bedah film tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga meningkatkan kesadaran kritis terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang.

Kegiatan ini akan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan literasi media, dengan kemampuan untuk memahami dan menilai konten media dengan cara yang lebih cerdas dan terinformasi. Mahasiswa dilatih untuk tidak menerima suatu pesan film begitu saja, tetapi untuk mempertanyakan, menganalisis, dan mendiskusikan berbagai perspektif yang ada. Dengan cara ini, mahasiswa dapat memahami bagaimana film sebagai karya seni sekaligus alat komunikasi dapat membentuk pandangan masyarakat terhadap suatu isu, ditambah perlunya menyentuh isu ini sesuai tema yang ada.

Agenda ini mampu menjadi ruang untuk mengasah kemampuan berbicara dan berpendapat. Diskusi yang melibatkan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda akan memperkaya argumen dan membuka wawasan baru. Mahasiswa akan terbiasa untuk menyampaikan pendapatnya dengan jelas, logis, dan terstruktur. Selain itu, mereka juga belajar untuk menghargai pendapat orang lain, mendengarkan dengan baik, dan membangun diskusi yang konstruktif.

RELATED POSTS
FOLLOW US