Gresik, 12 Februari 2025 – Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik melaksanakan program kerja di SLB Dharma Wanita, berfokus pada pengembangan motorik halus siswa melalui berbagai aktivitas edukatif yang menyenangkan. Kegiatan ini berlangsung dalam tiga kali pertemuan, dimulai dari pendampingan pembelajaran di vokasi dan pendampingan pembelajaran di kelas.
Selasa,4 Februari,Kegiatan diawali dengan mengikuti vokasi meronce, di mana siswa diajak menyusun manik-manik untuk membuat gantungan kunci dan gantungan HP. Aktivitas ini melatih ketelitian, koordinasi tangan, serta kesabaran dalam menyusun pola. Selain itu, dalam vokasi mewarnai, siswa diberikan gambar kupu-kupu dan bunga, yang tidak hanya membantu mereka mengenali bentuk dan warna, tetapi juga meningkatkan kontrol motorik dalam menggerakkan alat tulis dengan lebih stabil.
Senin,10 Februari, mahasiswa mendampingi siswa dalam mata pelajaran Agama dan PKN. Dalam pembelajaran Agama, siswa kelas 1 dan 2 diberikan aktivitas menempel rukun Islam serta menebali kalimat syahadat, membantu mereka mengenal dasar-dasar agama melalui aktivitas visual dan motorik. Sementara itu, siswa kelas 4 mempraktikkan gerakan shalat, yang tidak hanya memperkuat pemahaman spiritual mereka tetapi juga melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.Pada mata pelajaran PKN, siswa kelas 1 dan 2 belajar menulis identitas diri, membantu mereka mengenali informasi dasar tentang diri sendiri sambil mengasah keterampilan menulis. Sementara itu, siswa kelas 4 mengikuti aktivitas memasangkan pakaian adat, yang memperkenalkan mereka pada keberagaman budaya Indonesia.
Selain mendampingi siswa dalam pembelajaran, mahasiswa KKN juga mengikuti vokasi meronce, kali ini dengan membuat gantungan HP. Pada sesi mewarnai, siswa diajak untuk mewarnai bunga matahari, yang tidak hanya membantu mereka mengenali warna, tetapi juga meningkatkan kontrol tangan dalam menggambar dan mewarnai dengan rapi.
Selasa,11 Februari, Hari terakhir program KKN di SLB Dharma Wanita menjadi puncak kegiatan, di mana seluruh anggota Kelompok 27 mengikuti berbagai vokasi yang tersedia, yaitu meronce, mewarnai, menyanyi, menari, dan tata boga. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk lebih memahami metode pembelajaran yang diterapkan di SLB serta berinteraksi secara lebih dekat dengan siswa.
Selain mengikuti vokasi, mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran Matematika, siswa kelas 1 dan 2 diajak untuk menghitung banyak benda dan mengenali bentuk geometri, sedangkan siswa kelas 4 berlatih membedakan benda berat dan ringan melalui contoh sederhana. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa kelas 1 dan 2 membaca cerita sederhana dan menjawab pertanyaan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap isi bacaan, sementara siswa kelas 4 membaca teks percakapan lalu menjawab pertanyaan untuk melatih pemahaman konteks dalam komunikasi sehari-hari.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa SLB Dharma Wanita dalam mengembangkan motorik halus dan keterampilan akademik, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi seluruh anggota Kelompok KKN 27 yang berasal dari berbagai program studi. Dengan mengikuti kegiatan vokasi dan pendampingan pembelajaran, mahasiswa mendapatkan wawasan baru mengenai metode pendidikan inklusif serta tantangan dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, keterlibatan dalam berbagai aktivitas vokasi seperti meronce, mewarnai, menyanyi, menari, dan tata boga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung bagaimana keterampilan ini dapat menjadi bagian dari pengembangan diri siswa SLB. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian, empati, serta keterampilan interaksi sosial bagi mahasiswa, sekaligus memberikan dampak positif bagi siswa SLB dalam mengembangkan kemandirian dan kreativitas mereka.
