
Ahad pagi, 16 Februari 2025, menjadi hari yang penuh keberkahan bagi kami, mahasiswa KKN kelompok 27 Desa Pangkahkulon. Pada pagi yang cerah itu, kami berkesempatan mengikuti pengajian di Masjid Sabilillah, Desa Pangkahwetan, salah satu masjid Muhammadiyah yang berada di Ujungpangkah, Gresik. Pengajian ini menjadi momentum berharga, tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi para jamaah yang hadir untuk menambah wawasan keislaman dan kesehatan secara bersamaan.
Acara ini menghadirkan Dr. A. Nurdin Iskandar, Sp.P., seorang dokter spesialis paru yang juga memiliki wawasan mendalam tentang ilmu fiqih. Dengan penuh semangat, beliau menyampaikan materi bertajuk “Mengkaji Puasa dari Aspek Ilmu Fiqih dan Aspek Medis”. Kami begitu antusias menyimak setiap penjelasan yang disampaikan, terutama mengenai hukum berpuasa bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Salah satu bagian yang paling menarik dalam kajian ini adalah pembahasan mengenai bagaimana Islam memberikan kemudahan bagi orang yang sedang sakit. Dalam perspektif medis, beliau menjelaskan bahwa tidak semua orang yang sakit wajib berpuasa, karena dalam beberapa kondisi, puasa justru dapat memperburuk keadaan tubuh. Hal ini sejalan dengan kaidah fiqih yang menegaskan bahwa agama Islam tidak membebani umatnya di luar batas kemampuannya. Dengan penjelasan yang jelas dan contoh-contoh yang relevan, kami semakin memahami bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang dan kemudahan.
Selama satu jam berlangsung, suasana pengajian terasa begitu hidup dan interaktif. Jamaah yang hadir tampak antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pemateri. Keakraban pun semakin terasa, mengingat bahwa pengajian ini tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar tetapi juga oleh kami, mahasiswa KKN yang ingin lebih mengenal kehidupan keagamaan di desa ini.
Setelah pengajian selesai, ada momen yang semakin menambah keceriaan kami, yaitu pembagian kupon undian untuk 10 orang yang beruntung. Alhamdulillah, dari 11 mahasiswa yang hadir, 4 di antaranya berhasil mendapatkan kupon undian tersebut. Kegembiraan semakin bertambah saat kami disuguhi sarapan rawon gratis oleh pengurus Masjid Sabilillah. Hidangan yang lezat itu terasa semakin nikmat disantap bersama dalam suasana penuh kebersamaan.
Kegiatan pengajian ini menjadi pengalaman yang begitu berkesan bagi kami. Tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat setempat. Kami merasa sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Muhammadiyah di Masjid Sabilillah yang telah menyambut kami dengan sangat baik. Semoga pengajian seperti ini terus berlangsung dan membawa manfaat bagi banyak orang.
Kegiatan seperti ini mengingatkan kami akan pentingnya menyeimbangkan ilmu agama dan ilmu dunia. Semoga kebersamaan yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut, dan semoga kami dapat terus belajar serta berbagi manfaat selama masa KKN di Desa Pangkahkulon.
