Gresik – Dalam dunia investasi, memiliki strategi yang efektif sangat penting, terutama bagi generasi Z dan milenial yang baru memulai perjalanan investasi mereka. Pusat Bisnis dan Inovasi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan Seminar Strategi Awal Generasi Muda Untuk Berinvestasi Melalui Pasar Modal. Acara ini dihadiri oleh Dekan, Dosen, Mahasiswa, serta sejumlah narasumber, termasuk Donny Eko Arifianto, Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 4, Hesty Tri Budiharti dari KP BEI Jawa Timur, dan Fajar Imamuddin dari Phintraco Sekuritas.
Seminar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan tentang investasi pribadi di pasar keuangan, serta memahami bagaimana memulai investasi sebagai investor pemula, terutama di tengah tren gaya hidup generasi milenial. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Tumirin S.E., M.Si, mengungkapkan bahwa masih banyak generasi muda di Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang rendah, khususnya dalam hal investasi. Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat mengubah pola pikir mahasiswa dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap investasi saham di pasar modal. Ia menekankan bahwa pemahaman pasar modal akan membantu mahasiswa mengetahui risiko, menjaga diversifikasi portofolio, serta menemukan nilai investasi yang tepat melalui analisis fundamental dan teknikal.
Seminar ini juga menegaskan bahwa investasi kini dapat diakses oleh generasi muda. Pandangan bahwa investasi hanya untuk orang dewasa yang sudah mapan kini sudah tidak relevan, terbukti dengan dominasi generasi muda milenial dalam demografi investor di Indonesia. Oleh karena itu, strategi investasi yang efektif melalui pasar modal sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko investasi. Mahasiswa diharapkan terus belajar dan mengembangkan diri dalam hal investasi, serta meningkatkan kesadaran akan pengelolaan keuangan yang cerdas dan aman melalui pasar modal. Sesi diskusi dalam seminar ini sangat interaktif dan memicu antusiasme mahasiswa untuk bertanya langsung, yang kemudian diakhiri dengan sesi networking.
Nur Cahyadi, SST., M.M., Kepala Pengembangan Bisnis dan Inovasi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik, menambahkan bahwa acara ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan diharapkan dapat merubah pola pikir mereka. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan investasi saham di pasar modal dapat meningkat, yang pada gilirannya dapat mendorong perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang dunia keuangan dan investasi bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik. (Humas-UMG)
