
Gresik, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar acara Spectacular Math Event (SME) 2025 pada 18 Januari 2025. Acara ini diikuti oleh 215 pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD/MI di seluruh Jawa Timur dan disambut dengan antusias. Selain memberikan piala, sertifikat, dan uang pembinaan, SME 2025 bertujuan untuk mengasah keterampilan matematika peserta serta mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Kompetisi ini juga bertujuan untuk menemukan bakat muda yang berpotensi menjadi ahli matematika di masa depan.
Kegiatan SME 2025 terbuka untuk pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK di Jawa Timur, yang dilaksanakan secara bertahap. Peserta akan berkompetisi dalam beberapa kategori, mulai dari soal-soal dasar hingga tantangan matematika yang lebih kompleks, yang dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam berbagai aspek matematika seperti aljabar, geometri, statistika, dan teori bilangan.
Ika Nur Fadilah, Ketua Panitia SME 2025, mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada beberapa inovasi dalam format ujian. “Kami ingin peserta tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah dengan cara baru,” katanya.
Selain kompetisi utama, SME 2025 juga akan dilengkapi dengan seminar dan workshop yang menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi matematika, serta Lomba Poster Digital Matematika untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Timur. Para peserta akan mendapat kesempatan untuk mendalami dunia matematika dan mengenal peluang karir di bidang ini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi, Ph.D., Psikolog, dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kami sangat mendukung acara ini yang tidak hanya menantang kemampuan akademik peserta, tetapi juga mengembangkan potensi mereka dalam berpikir logis dan kreatif. Matematika adalah bahasa universal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, dunia industri, dan kemajuan teknologi,” ujarnya.
“SME 2025 mengajak kita untuk lebih mendalami dunia matematika, melihat bagaimana angka, rumus, dan teori dapat menjadi alat untuk memecahkan masalah dunia nyata. Kami berharap ajang ini menjadi wadah bagi pelajar untuk menunjukkan keterampilan mereka dan menginspirasi orang lain untuk mencintai matematika serta mengejar karir di bidang ini,” harapnya.
Ia juga mengucapkan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta dan berharap mereka memanfaatkan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar, berkembang, dan menambah wawasan. “Apapun hasilnya, perjalanan ini adalah bagian penting dari proses menuju masa depan yang lebih cerah. Semoga SME 2025 menjadi momentum untuk terus mengembangkan diri dan menginspirasi generasi muda lainnya,” tutupnya.
(Humas-UMG)
